Logo

Defenisi Supervisi Kolegial

Supervisi kolegial adalah kegiatan pemberian bantuan untuk peningkatan dan pengembangan guru dalam satu bidang keahlian, demi tercapainya kegiatan belajar mengajar yang efektif dan efisien melalui interaksi saling berkunjung, saling menilai, saling mengoreksi, dan melakukan diskusi untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi guru dengan mata pelajaran yang sejenis. Collegial supervision is an activity of providing assistance for the improvement and development of teachers in the same area of expertise, for the achievement of effective and efficient teaching and learning activities. In collegial supervision there will be interactions to visit each other, assess each other, correct each other, and conduct discussions to solve the problems faced by teachers with similar subjects (Mukhneri Mukhtar, at al, 2020:1266)

Peran Supervisi Kolegial

Azmir Hashim, et al, (2020:2442) secara lebih rinci mengemukakan peran supervisi yang dapat dimainkan oleh guru-guru senior, antara lain sebagai berikut:

  1. Bertindak sebagai anggota tim pengajaran bagi sekolah dan membantu menginterpretasikan keputusan dan perencanaan terhadap tim.
  2. Bertindak sebagai koordinator danagen supervisi dalam lapangan spesialisasinya seperti dalam hal pemilihan materi pengajaran, perencanaan pengajaran beserta unit-unitnya yang akan dikembangkan.
  3. Merencanakan dan melaksanakan pertemuan tim yang berkenaan dengan bidang spesialisasinya.

Keuntungan Supervisi Kolegial

Keuntungan yang dari pelaksanaan supervisi kolegial adalah:

  1. Supervisi kolegial merupakan bentuk layanan supervisi yang diberikan oleh sesama guru, terutama oleh guru yang lebih berpengalaman, kepada guru lainnya. Supervisi kolegial bukanlah ide baru dalam praktek supervisi pengajaran, hanya saja pelaksanaannya selama ini belum intensif. Supervisi kolegial didasarkan atas asumsi bahwa supervisi disamping sebagai fungsi juga merupakan peranan.
  2. Supervisi kolegial sebagai proses yang disusun di mana dua atau lebih guru menyetujui bekerja bersama-sama untuk pertumbuhan profesional, yang pada umumnya dilakukan dengan pengamatan kelas satu sama lain, memberi umpan balik satu sama lain tentang pengamatan, dan berdiskusi tentang profesi mereka. Beberapa teknik yang termasuk dalam supervisi kolegial adalah MGMP, rapat dewan guru, penataran, dan kunjungan antarkelas.
  3. Layanan supervisi kolegial juga dapat dilaksanakan serta dipraktekan dalam bentuk pengajaran tim, koordinator mata pelajaran, supervisi lintas mata pelajaran, dan supervisi berbasis Penelitian Tindakan Kelas (Bush, 2003: 13-55).